Kapolres Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat
SKSI Tuntut Managemen PT. Semen Indonesia
Menyambut HUT Bhayangkara Ke - 72, Kapolres dan Bhayangkari Cabang Bhayangkari Gresik Melaksanakan Anjangsana ke SLB
Gubernur Jatim ( Pakde Karwo) Lantik 10 Pejabat Eselon II Pemprov Jatim
Bupati dan Wakil Bupati Gresik Semprotkan Air Pada 75 PNS Baru
GRESIK - Pemkab Gresik mengangkat 75 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil periode 1 Juni 2018.
Pengangkatan sebagai PNS tersebut ditandai dengan penyerahan SK PNS secara simbolis dan penyemprotan air dari mobil unit PMK di Halaman Kantor Buparti Gresik Jum'at (29/6/2018).
Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim dan Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi bergantian memberi aba-aba dalam latihan baris berbaris. Selanjutnya mereka bergantian menyemprotkan air kepada 75 PNS baru.
Dari suaranya, PNS baru yang kebanyakan adalah bidan perempuan ini tampak kegirangan disemprot air di suasana hangatnya sinar matahari pagi. Meski basah kuyup, namun mereka tak meminta berhenti bahkan beberapa minta terus terus dan terus. Selanjutnya mereka diminta berbaris kembali.
"Selamat bergabung di jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik. Setelah menerima SK PNS nanti, kami berharap agar pelayanan anda kepada masyarakat bisa semakin baik" ujar Sambari.
Selanjutnya 75 PNS baru tersebut masuk ke Ruang Mandala Bakti Paja untuk menerima SK PNS. SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim.
Dalam pesannya Qosim berpesan agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Anda sudah lama menjadi bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di desa. Setelah menjadi PNS kami minta anda semakin meningkatkan pelayanan. Kalau pelayanan kepada masyarakat ini baik, maka kesejahteraan masyarakat semakin baik. Sebagai PNS, ada 3 hal yang harus anda laksanakan yaitu memberikan pelayanan, Perlindungan dan memberdayakan masyarakat" tandas Qosim.
Sementara Kepala BKD Gresik Nadhif, jumlah PNS yang mendapat SK kali ini sebanyak 75 orang. Terdiri dari 61 orang PNS bidan Desa PTT dan 14 orang lainnya adalah PNS Penyuluh Pertanian.
"Mereka telah melakukan test dan penseleksian sejak tahun 2016 dan pemberkasan pada tahun 2017 dan pada tahun tersebut mereka diangkat sebagai CPNS. Sedangkan pengangkatan sebagai PNS sesuai SK yaitu pertanggal 1 Juni 2018" katanya.
Terkait pengangkatan Bidan PTT desa sebagai PNS, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Nurul Dholam mengatakan 61 bidan PTT ini adalah mereka yang mengabdi lebih dari 9 tahun sebagai bidan desa. Rata-rata berusia antara 30 sampai 35 tahun.
"Total semua Bidan desa PTT ada 95 orang, namun sayang ada 34 bidan desa PTT yang lain tidak bisa diangkat menjadi PNS mengingat aturan usia pengangkatan PNS maksimal 35 tahun. Padahal pengabdian dan senioritas mereka lebih lama" katanya menyayangkan.
Menurut Dholam, mereka yang tidak bisa diangkat sebagai PNS tersebut akan diupayakan untuk bisa masuk pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
ARZ Team
Kegiatan Bakti Sosial Polres Gresik Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-72, Pasien Operasi Katarak Gratis
DPM-PTSP GRESIK BERIKAN SOSIALISASI PERUBAHAN FUNGSI BANGUNAN DI KORIDOR GKB
GRESIK - Hingga saai ini, sekitar 90% bangunan perumahan di kawasan Gresik Kota Baru (GKB), tepatnya di sekitar jalan Jawa, jalan Sumatera dan Jalan Kalimantan telah beralih fungsi menjadi pertokoan, restoran dan bentuk usaha lainnya.
Hal tersebut tentunya berpengaruh pada status IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) pada bangunan yang telah beralih fungsi tersebut.
Oleh sebab itu, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2017 tentang Ijin Mendirikan Bangunan, sejumlah bangunan yang telah beralih fungsi tersebut harus disesuaikan status IMB bangunannya sesuai dengan kondisi saat ini.
Sejauh ini, Pemkab Gresik telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan mengajak para pemilik bangunan untuk berdiskusi dan diberikan sosialisasi terkait dengan pengurusan perijinan di Kabupaten Gresik khususnya terkait dengan IMB.
Sosilaisasi tersebut berlangung di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (28/06/2018).
"Tujuan kami melakukan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan proses perijinan, terutama tentang peraturan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Mulyanto.
Oleh sebab itu, Pemkab Gresik melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPM PTSP) menghimbau kepada seluruh pemilik bangunan yang telah beralih fungsi, untuk segera melakukan konsultasi dan koordinasi dengan DPM PTSP dan mengajukan perubahan IMB sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami harapkan kesadaran masyarakat dalam mengikuti prosedur yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Mulyanto.
Mulyanto juga menekankan, agar pemilik bangunan yang ingin mengalih fungsikan atau penambahan bangunan menjadi tempat usaha hendaknya harus mengantongi seluruh perijinan yang ditetapkan. Oleh Pemerintah.
"Pemerintah telah memfasilitasi seluruh proses perijinan dengan berbagai kemudahan. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dalam mengurus perijinan," pungkas Mulyanto.
ARZ Team
Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke - 72, Kapolres Bersama Bhayangkari Cabang Gresik Melakukan Anjangsana
Patroli Gabungan Dalam Pengamanan Kotak Suara Pilgub Jatim 2018
Kapolres Bersama Bupati dan Wakil Bupati, Komandan Kodim 0817 Kab Gresik Turun Langsung Dalam Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gresik
BUPATI GRESIK TINJAU SEJUMLAH TPS GUNA PASTIKAN PELAKSANAAN PILGUB BERJALAN LANCAR
GRESIK - Usai melakukan pencoblosan dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 di TPS masing-masing, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim melakukan inspeksi mendadak (sidak), pemantauan di sejumlah TPS di wilayah Kabupaten Gresik, Rabu (27/06/2018).
Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan situasi dan kondisi di sejumlah TPS. Termasuk tingkat kehadiran masyarakat dalam melakukan pencoblosan.
Nampak ikut mendampingi Bupati, Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0817 Gresik Letkol. Kav. Widodo Pujianto, Sekda Gresik Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi, Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Sekitar pukul 09.30 WIB, rombongan Bupati tiba di TPS 02 Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik.
"Di TPS 02 Randuangung hingga pukul 09.30 WIB tingkat kehadiran masyarakat sudah mencapai 37 persen. Kami rasa antusiasme masyarakat sudah Nampak baik," ujar Bupati.
Selanjutnya, rombongan menuju TPS 01 Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik. Sesaat setelah meninjau kondisi TPS 01 Desa Banjarsari, rombongan melanjutkan perjalanan menuju TPS 08 Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Gresik.
Seperti diketahui bahwa sebelum pelaksanaan pemungutan suara, Bupati Gresik selaku jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik menginstruksikan hingga ke tingkat Desa, yakni para Kepala Desa serta Camat di wilayah masing-masing untuk ikut memantau pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara. Namun tidak boleh ikut interfensi dan tetap netral.
Orang nomor satu di Kabupaten Gresik itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga pelaksanaan Pilgub ini dengan membangun demokrasi.
"Mari kita bangun demokrasi menuju masyarakat yang amanah. Mari kita jaga kondisifitas di lingkungan masing-masing, serta gunakan hak pilih kita sebaik-baiknya," pesan Bupati di sela-sela sidaknya.
Sementara itu, Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim mengharapkan masyarakat turut serta mengambil peranan dalam menyukseskan pesta demokrasi.
"Semuanya saja, kami harapkan hadir berbondong-bondong ke TPS di daerahnya masing-masing untuk menyalurkan hak pilihnya," pinta Wabup.
Dirinya juga menyatakan apresiasi terhadap KPU Kabupaten Gresik yang dinilai telah melakukan persiapan dengan baik dalam penyelenggaraan Pilgub Jawa Timur.
"Sejauh ini kami lihat tidak ada kendala berarti. KPU telah melakukan tugas dengan baik," pungkas Wabup.
ARZ Team
Masa Tenang Pilkada Jatim 2018, Kapolres Gresik Pimpin Patroli Skala Besar
BUPATI GRESIK LAKUKAN SIDAK KE PELABUHAN GRESIK
GRESIK - Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kondisi kapal dan situasi penyeberangan Gresik-Bawean maupun sebaliknya.
Orang nomor satu tersebut juga didampingi Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim, Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0817 Gresik Letkol. Kav. Widodo Pujianto, Kepala Dinas Perhubungan Gresik Nanang Setiawan serta pihak terkait lainnya.
Dalam sidaknya tersebut, Bupati Sambari juga memastikan kapasitas penumpang kapal harus sesuai dengan manifes dan peraturan yang berlaku.
"Manifes adalah hal yang sangat penting karena tujuannya adalah menjamin keselamatan penumpang. Jangan sampai over kapasitas," kata Bupati disela-sela sidaknya.
Selain itu, Bupati menegaskan kepada bahwa kondisi kapal yang berlayar harus betul-betul layak sehingga selama berlayar tidak ada kendala.
"Namun disisi lain, harus memperhatikan kondisi cuaca. Kalau cuaca tidak memungkinkan untuk berlayar, ya jangan berangkat untuk berlayar. Lakukan koordinasi dengan BMKG," katanya.
Selain itu, Bupati juga menyempatkan diri memeriksa kelayakan alat kelengkapan keselamatan dalam kapal.
ARZ Team
Kapolres Cek Kesiapan Anggota Dan Cek Pelayanan Kantor Pelayanan SIM Satlantas Polres Gresik
Tiga Pilar Pimpin Apel Ops Mantap Praja Semeru 2018 Dalam Pengamanan Pilkada Jatim 2018
BUPATI SAMBARI KENALKAN INOVASI PERTANIAN DI GRESIK KEPADA MAHASISWA KKN PPM (UGM) YOGYAKARTA
GRESIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selalu berupaya meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Gresik. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan membangun lumbung air di lahan seluas 49,9 hektar.
Dengan begitu, air yang sedianya tertampung pada lumbung air tersebut akan didistribusikan untuk lahan-lahan pertanian di wilayah Kabupaten Gresik, terlebih untuk menjaga ketersediaan kebutuhan air bersih disaat musim paceklik tiba.
Hal itu diungkapkan Bupati Gresik Dr. H. Sambnari Halim Radianto saat memberikan pembekalan terhadap peserta KKN PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (2506/2018) di ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik.
"Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya memaksimalkan peningkatan swasembada pangan dengan inovasi-inovasi baru. Yang tentunya inovasi tersbeut sangat berdampak positif bagi masyarakat," ujar Bupati Sambari.
Dihadapan 30 mahasiswa peserta KKN yang mayoritas dari Fakultas Pertanian tersebut, Bupati juga menjelaskan bahwa potensi pertanian di Gresik juga sangat baik perkembangannya. Terlebih, system pertanian yang diterapkan adalah system jajar legowo.
"Selain mengabdikan diri kepada masyarakat, saya berharap kepada anda sekalian (mahasiswa peserta KKN) untuk dapat menggali ilmu terkait teknologi pertanian yang sudah diterapkan di Gresik," imbuh Bupati Sambari.
Sementara itu, menurut Sapto Rio Sasongko selaku Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) UGM menyatakan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan KKN PPM di Kepulauan Bawean selama 1,5 bulan kedepan.
"Kami melaksanakan kegiatan KKN di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik selama 1,5 bulan kedepan," ujarnya.
Ia pun merasa sangat perlu menggali informasi terkait dengan penerapan teknologi pertanian di Gresik, seiring dengan salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni mengabdikan diri kepada masyarakat.
ARZ Team
Bupati, Kapolres, Dandim 0817 Gresik Sidak Ke Pelabuhan Umum Gresik
Bintek Untuk 330 Operator Sistem Keuangan Desa di Gresik
GRESIK - Mestinya mulai tahun 2018 ini, seluruh desa di Kabupaten Gresik sudah melaksanakan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa telah menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES).
Sebagai persyaratan pencairan dana desa, alokasi dana desa (ADD), bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah serta bantuan keuangan lainnya. Wajib menggunakan APBDesa hasil cetak (print out) aplikasi Sisakeudes.
Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Gresik malalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Indah Sofiana saat membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang diikuti oleh para Kepala Operator Keuangan Desa dari 330 Desa se Kabupaten Gresik, Senin (25/6/2018).
Acara yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja tersebut dibagi dalam beberapa tahap yang tiap tahap diikuti oleh sekitar 100 orang operator.
Namun demikian, sampai saat ini dari 100 orang aperator siskeudes yang hadir, tak satupun yang mengaku bahwa telah melaksanakan pekerjaannya melalui aplikasi siskeudes ini.
Untuk itu, Indah Sofiana yang saat ini sebagai PLT Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa berharap agar Bintek yang dilaksanakan sampai beberapa hari kedepan ini bisa memberikan pengetahuan dalam melaksanakan seskaudes.
"Semua anggaran desa berasal dari APBN dan APBD. Oleh sebab itu semuanya harus mematuhi pengelolaannya sesuai perundangan dan peraturan yang berlaku. Hindari pengeluaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya" tegas Indah Sofiana saat membacakan sambutan Bupati.
Dia juga meminta kepada para operator untuk memahami dan menggunakan aplikasi Siskeudes dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan dalam mengoperasuikan aplikasi tersebut.
"Jangan lupa dalam mengelola anggaran desa agar membuka ruang partisipasi aktip masyarakat. Memprioritaskan untuk biaya pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Serta membuat laporan setiap semester. Pengelolaan keuangan desa merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat, untuk itu harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan" urainya.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa instruktur dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pewakilan Jawa Timur.
ARZ Team
Dispendukcapil Keluarkan 8.600 Suket Untuk Pemilih Gubernur di Gresik
GRESIK - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik telah menerbitkan 8.600 surat keterangan (suket) sebagai pengganti kartu tanda penduduk elektronik dalam pilkada 2018.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komis Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Akhmad Roni saat Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto memberikan kesempatan kepada beliau menyampaikan pada apel pagi PNS Pemkab Gresik, Senin (25/6/2018) di halaman Kantor Bupati Gresik.
Dihadapan Bupati serta segenap Pejabat Pemkab Gresik dan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik Ahmad Roni menyampaikan juga terima kasih.
"Saya berterima kasih kepada Bupati Gresik karena sampai saat ini seluruh ASN Gresik telah melaksanakan netralitas sebagai seorang ASN. Hal ini terbukti sampai hari ini belum ada laporan tentang tidak netralnya seorang ASN pada pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur yang akan berlangsung pada Rabu, 27 Juni 2018" katanya.
Menurut Ahmad Roni, meski surat dari Presiden atau dari Kementerian Dalam Negeri tentang pemberlakuan hari libur pada Pilgub nanti. Namun Ahmad Roni tetap menyatakan bahwa pelaksanaan Pilgub adalah hari libur.
"Sesuai yang telah ditetapkan bahwa Pemilihan Umum dilaksanakan pada hari yang diliburkan. Berdasarkan hal tersebut maka pilgub jatim nanti akan diberlakukan pada hari yang diliburkan" tandasnya yang saat itu didampingi oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim.
Terkait 8600 surat keterangan yang diterbitkan oleh dispendukcapil Kabupaten Gresik berguna untuk para pemilih yang sampai saat ini KTP elektroniknya belum jadi.
"Para pemilih saat Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nanti selain terdaftar di DPT. Pemilih harus membawa formulis C6, harus menunjukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP atau surat keterangan (suket) yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gresik saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)". Ungkap Ahmad Roni.
Roni juga mengungkapkan bahwa pihaknya barusan juga mendapat surat dari KPU pusat, bahwa bagi mereka yang hanya membawa C6, tapi namanya masuk dalam DPT dan dipastikan dia adalah orang yang bersangkutan, maka Ahmad Roni menyatakan boleh untuk melakukan pencoblosan.
"Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan para pemilih lansia yang kadang mereka jarang membawa KTP saat keluar rumah, jadi kepada panitia yang ada di TPS untuk bisa memastikan bawa yang bersangkutan memang pemilih yang terdata di DPT" ungkapnya.
Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno berharap agar masyarakat Gresik mensuskseskan pelaksanaan Pemilu Gubernur. "Datanglah TPS dan ikutlah memberikan pilihan untuk menentukan Gubernur sdan wakil Gubernur Jawa Timur."
Himbauan Bupati Sambari ini terkait adanya harapan Ketua KPU Gresik agar angka partisipasi pemilih bisa lebih baik sertidaknya sama saat pemilihan Bupati beberapa saat lalu yang mencapai 70%. Jumlah ini adalah yang terbaik dari partisipasi pemilu sebelumnya yang hanya 64%.
ARZ Team
Pengamanan Pilkada Jatim 2018, Kapolres Gresik Lepas 60 Personil Ke Pulau Bawean
Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Di Proses Lanjut Polres Gresik
Acara Halal Bihalal 1439 H / 2018 Kampung Kemudinan Rt 03/ RW 03
Sat Narkoba Polres Gresik Amankan 2 Pengguna Sabu-sabu
Giat Vaksisnasi Terhadap Para Sopir Angkutan Dan Pelayanan Transportasi.
Gresik, gresiknews1.com - Motto Berani, Transparan, Mengungkap, Membantu, Yang Belum Terungkap. Berbagai upaya telah dilaksanakan agar ki...

