Gresik, gresiknews1.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Keajaiban Di Posko Kemenangan Qosim - Alif Dengan Munculnya Ular Sanca
" PEMERINTAH INDONESIA BERBENAH CEGAH PENYEBARAN COVID 19 , KOTA GRESIK SIBUK SOSIALISASI KAMPANYE CABUP DAN CAWABUP ".
Dilaporkan secara langsung oleh Tim Official Channel YouTube Info Jatim Grup dan Pendiri , Penanggung jawab infojatim.com - gresiknews1.com .
Deklarasi Dukungan Paslon Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah Dalam Pilkada Serentak tahun 2020
Gresik, gresiknews1.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Masyarakat Lamongan Pantura Tumplek Blek Dukung Kompak Calon Independen
LAMONGAN , gresiknews1.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Tak disangka dan tak diduga,ternyata masyarakat pantura Lamongan tumplek blek dukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang membawa jargon Lamongan kompak, Calon Bupati dari jalur independen dengan jargon Lamongan Kompak tak henti-hentinya melakukan blusukan ke Desa-Desa untuk mendapatkan dukungan dan mohon do'a restu kepada semua lapisan masyarkat,ini di lakukan dalam rangka sosialisasi, sillaturrahmi,dan ta'aruf,agar masyarakat bisa kenal secara dekat,tidak sekedar tau lewat foto-fotonya di benner saja.
Bila masyarakat Pantura mendukung calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur Independen, Ir. H. Suhandoyo, S.P., dan Drs. Muhammad Su'uddin, S.H,. M.H., M.M., itu sangatlah tepat sekali, sebab itulah yang di idam-idamkan oleh masyarakat Lamongan sejak dulu,yang menginginkan perubahan dan kemajuan.
Mengapa demikian? Karena Sdr Suhandoyo adalah representasi dari masyarakat Lamongan bagian Selatan dan Sdr Su'uddin adalah representasi dari masyrakat Lamongan bagian Pantura. Tidak hanya itu saja, Sdr Suhandoyo adalah orang NU dan Sdr Su'uddin adalah orang Muhammadiyah, bila digabung antara Lamongan Selatan dan Lamongan Utara lahirlah "Lamongan Kompak" atau yang ideal disebut dengan istilah "Muhammad NU". Sebab calonya adalah orang dari NU dan Muhammadiyah.
Malam ini Calon Wakil Bupati dari jalur Independen Bapak Su'uddin bersama Tim Suksesnya di Pantura melakukan sosialisasi dan blusukan di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, tepatnya di kediaman Bapak Soniman. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih atas semua dukungan dan do'a yang diberikan kepada Lamongan Kompak, semoga Lamongan Kompak dengan izin Allah benar-benar bisa terpilih.
"Mohon dukungan dan do'anya dari semua yang hadhir,sampaikan pada keluarga,jangan lupa dukung kami Lamongan kompak,yaitu Bpk Suhandoyo dan saya sendiri Muhammad Suuddin sebagai wakilnya,saya tadi diperjalanan mau masuk kedesa sini itu mau menyampaikan apa, alhamdulillah saya ingat,sebenarnya nenek moyang saya ini asal usulnya juga dari keluarga besar desa Sendangagung dan desa Sendangduwur sini, yaitu Mbah Rum dan keluarga besar Mbah Modin,disini saya juga banyak teman, mereka yang ikut ngebrik di RAPI dan ORARI,juga teman sepak bola,dll,
Jadi kehadiran saya malam ini disini bukan merasa sebagai orang asing, melainkan bagian dari keluarga besar Sendangagung dan Sendangduwur" tuturnya saat memberikan sambutan dihadapan masyarakat Sendangagung, (15/08/2020).
Hal senada disampaikan oleh Abah Condro penasehat Lamongan Kompak, bahwa, "Sendangagung dan Sendangduwur ini adalah satu rumpun, begitu juga dengan Sedayulawas Brondong,sebab ceritanya pada zaman dahulu ada Ulama' besar dari Baghdad yang bernama Syekh Abdul Qohar berdakwah ke negeri ini kemudian ditengah perjalanan beliau terdampar di pantai Sedayulawas, tak disengaja Raja Sedayulawas bernama Tumenggung Joyo Sumitro bersama Permaisurinya saat jalan-jalan ditepi pantai menemukan sesosok lelaki yang tergeletak ditepi pantai, kemudian didekati ternyata lelaki itu masih hidup lalu diajaklah ke Istananya,oleh Tumenggung kemudian lelaki tersebut di nikahkan dengan putrinya, beberapa waktu kemudian lahirlah bayi laki-laki yang bernama Raden Noer Rachmat, yang selanjutnya saat beliau dewasa diberi tugas untuk melanjutkan dakwa orang tuanya,dan memilih berdakwah dan mendirikan masjid di wilayah Gunung Amintuno, yang sekarang disebut desa Sendangduwur. Jadi, bila dilihat dari segi aspek sejarah dan spiritual Pak Udin ini secara emosional sangat dekat sekali ikatan bathinnya dengan desa Sendangduwur dan desa Sendangagung, oleh karena itu bila melihat jasa dan perjuangan Sunan Sendangduwur yang begitu besar, patutlah Bapak Udin yang mendampingi Bapak Suhandoyo ini kita dukung untuk menjadi pemimpin di Lamongan, agar bisa meneruskan perjuangan Sunan Sendangduwur di Pantura dan Lamongan pada umumnya". Ungkapnya.
Lebih lanjut Abah Condro menambahkan, "Pasangan Suhandoyo-Su'uddin adalah satu-satunya calon bupati dari jalur independen,dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,makanya harus kita dukung bersama,agar Lamongan ada perubahan" ,terangnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan orang dan disambut dengan gembira oleh tuan rumahnya yaitu Sdr Soniman sekeluarga, juga turut hadir para tokoh masyarakat, tokoh agama, generasi milenial, tim sukses Kecamatan, tim sukses Desa, dan juga insan Pers. Acara dikemas dengan sesimple mungkin karena malam ini ada di tiga ititik pertemuan,yaitu di desa Sendangagung,desa Kandangsemangkon,dan desa Sedayulawas.
Komposisi acara diawali dengan pembukaan dan pembawa acara oleh Sdr Drs. Nasihin, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Calon Wakil Bupati Lamongan Drs. Muhammad Su'uddin, S.H., M.H., M.M., lalu diakhiri dengan tausiyah sosial dan politik oleh Orator nasional Abah Condro,selaku Penasehat Lamongan Kompak, dan ditutup dengan do'a,Pungkasnya. Sampai berita ini diturunkan, Senin 17 Agustus 2020.
Partner Mitra Media Arifin S.Zakaria gresiknews1.com ( Pendiri Penanggung Jawab Redaksi)
Gus Fik: Sejarah Perpolitikan di Gresik Tidak Lepas dari Peran Behind The Scene, Abah Khozin
Temukan Banyak Pelanggaran, Bawaslu Gresik Bakal Audit Hasil Coklit
Bawaslu Gresik Tegur KPU, Proses Coklit Amburadul Tidak Sesuai Aturan
Deklarasi Dukungan Dari DPD Partai Nasdem Kepada Pasangan Cabup - Cawabup Pilkada Serentak tahun 2020
Jelang Pilkada Gresik, Kades Sekapuk: Jika Ada Kades Tidak Netral, Itu Berarti Kades Abal-abal
SUASANA JELANG PILGUB JATIM 2018 MAKIN MEMANAS
Susun Perda Kawasan Industri DPRD Situbondo, Berguru Ke Gresik
Gresik - Investor silahkan masuk, untuk zonasi disesuaikan dengan lingkungan. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat menerima rombongan anggota DPRD Kabupaten Situbondo yang berkunjung Ke Pemerintah Kabupaten Gresik, Selasa (24/5/2016).
Rombongan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo tersebut berjumlah 11 orang. Mereka dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Zainiyah. Dalam pernyataannya Zainiyah mengungkapkan kehadiran mereka kali ini pada kali ke dua. "Pada kehadiran kami kali ini dalam rangka penyusunan Perda inisiatip terintegrasi kawasan industry di Kabupaten Situbondo" katanya.
Zainiyah mengaku terkesan saat kunjungan pertama dulu, kali ini Zaniyah mengaku hanya membawa rombongan kecil. "Kunjungan kali ini agar lebih focus dalam mendalami terkait dalam rangka penyusunan Perda tersebut. Memang kalau dilihat lebih jauh ada perbedaan dalam Rencana Tata Ruang wilayah antara Gresik dan Situbondo. Perbedaan ini yang akan kami minta pendapatnya kepada bapak Bupati Gresik" katanya memohon.
Beberapa hal tentang RTRW di Gresik dijelaskan oleh Sambari yaitu tentang zonasi yang ditandai dengan warna-warna. "Tapi tidak menutup kemungkinan adanya himpitan warna yang missal tidak mungkin dalam satu wilayah itu misalnya Kecamatan Kebomas disitu zona indistri. Tapi kan juga ada pertanian dan pemukiman" kata Bupati. "Kami tidak mengatur sampai detil kecamatan dan desa" timpal Sambari.
Hal ini yang ditanyakan lebih jauh oleh Zainiyah, Kalau di Situbondo zonasi yang tertera pada perda sampai pada desa dan kecamatan. Hal ini yang menyulitkan kami. "Misal untuk Kecamatan Panarukan yang masuk wilayah Pendidikan, padahal disana daerah yang punya potensi perikanan. Sehingga investor mau membangun cold storage saja tidak bisa" Keluh Zainiyah.
Beberapa hal yang juga terungkap tentang kawasan industry di Gresik, yaitu tentang pembangunan kawasan misalnya KIG, Kawasan Maspion. "Kawasan Maspion ini yang mulanya hanya 264 hektar saat ini telah berkembang menjadi sekitar 500 hektar" tambah Sambari. sdm/arifin sz/team
Bupati Gresik Resmikan Kantor PDAM Giri Tirta
Gresik - PDAM Giri Tirta Gresik diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi perkembangan dan kemajuan daerah. Karena semakin lengkapnya fasilitas perkantoran di suatu daerah, menjadi salah satu indikator bahwa daerah tersebut semakin berkembang dan maju, sehingga berpengaruh kepada peningkatan masyarakatnya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang didampingi Wakil Bupati Gresik Moch Qosim dan sejumlah pejabat terkait saat meresmikan kantor PDAM yang berlokasi di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (21/05).
Bupati Sambari menegaskan, bahwa pelayanan PDAM terhadap masyarakat harus lebih ditingkatkan dan mampu mencukupi kebutuhan dimasyarakat. "Karena air merupakan kebutuhan vital dimasyarakat, karena itu pelayanan terhadap masyarakat harus dilakukan sebaik mungkin," ujar Sambari.
Dirinya juga memberikan statement tegas terhadap Dirut PDAM Muhammad, bahwa apabila pelayanan PDAM tidak lancar hingga pertengahan tahun 2018, dirinya akan memberikan sanksi tegas terhadap Dirut PDAM tersebut.
Hal itu sontak membuat Muhammad semakin dituntut untuk bekerja ekstra dalam peningkatan pelayanannya. "Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dimasyarakat. Dan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang, dirinya akan meningkatkan kapasitas air menjadi 2000 liter perdetik," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moch. Qosim juga mengatakan bahwa PDAM dan Pemerintah selalu berjalan beriringan agar masyarakat mendapat kenyamanan dalam menggunakan air yang termasuk dalam kebutuhan sehari-hari. "Renovasi gedung ini adalah bagian dari penguatan kapasitas kelembagaan, sekaligus wujud ikhtiar Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," ujar Qosim.
Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono juga berharap agar nantinya PDAM Giri Tirta untuk selalu menjaga kualitas dan kuantitas air baku dengan menjaga kualitas lingkungan sumber airnya. ia/arifin sz/team
Diduga Sopir Menggantuk Dan Kurang Waspada, Rombongan Bus Wisata Alami Kecelakaan Di Tol Sumo
Mojokerto, gresiknews1.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. Foto : Bus Pariwista PO Ardiansyah nopol S 7...
